
Kepala BRMP Sumut Hadiri Rapat Koordinasi dan Kunjungan Lapangan Rencana Budidaya Bawang Putih
Kepala BRMP Sumatera Utara, Dr. Khadijah EL Ramija, S.Pi, M.P menghadiri rapat koordinasi dan kunjungan lapangan terkait rencana pengembangan budidaya bawang putih di kawasan Food Estate Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Humbahas, Junita Rebekka Marbun, SH., M.AP., yang menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Humbahas menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program nasional swasembada pangan, khususnya komoditas bawang putih.
Rapat koordinasi digelar di ruang Setdakab Humbahas dan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi pertanian di Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung. Kegiatan ini turut dihadiri oleh pejabat dari kementerian dan pemerintah daerah, termasuk Direktur Air Tanah dan Air Baku Kementerian PUPR, Ismail Widadi; perwakilan Kementerian Pertanian dari Kepala Balai Riset dan Pengujian Tanaman Sayuran; perwakilan Biro Perencanaan Kementan, Yulistiana; serta jajaran Forkopimda Humbahas, kepala dinas terkait, camat, dan kepala desa dari kawasan pengembangan Food Estate.
Dalam sambutan tertulis Bupati Humbahas yang dibacakan oleh Wakil Bupati, ditegaskan bahwa pembangunan sektor pertanian merupakan prioritas strategis daerah, sesuai instruksi Presiden RI untuk menekan ketergantungan impor hortikultura, terutama bawang putih.
"Pengembangan bawang putih sangat penting untuk mendukung swasembada pangan. Pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi dengan sektor swasta dalam memberikan edukasi, pendampingan, serta bantuan sarana dan prasarana kepada kelompok tani," ujar Junita.
Rencana pengembangan budidaya bawang putih di Kabupaten Humbahas mencakup lahan seluas 50 ha, yang terdiri atas 40 ha untuk budidaya konsumsi dan 10 ha untuk pembibitan. Program ini akan dilaksanakan oleh kelompok tani yang bermitra dengan offtaker atau investor swasta.
Direktur Hilirisasi Hasil Hortikultura Kementerian Pertanian, Hotman Fajar Simanjuntak, menyampaikan pentingnya program ini untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor. Saat ini, Indonesia masih mengimpor 90–95 persen kebutuhan bawang putih nasional.
Manajer Food Estate Sumut, Van Basten, menambahkan bahwa skema pengembangan akan melibatkan lahan petani swadaya dan sistem kemitraan. Dari total target nasional seluas 200 ha, sebanyak 50 ha dialokasikan untuk Kabupaten Humbahas.