Pelatihan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Instrumen Ternak Kambing di Kabupaten Langkat
Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sumatera Utara melanjutkan kegiatan pelatihan "Penguatan Kapasitas Penerap Standar Instrumen Ternak Kambing" pada hari kedua di Kabupaten Langkat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiseminasikan Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi Kambing Boerka dan Kambing Saanen, guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya standar produk peternakan serta memfasilitasi pemanfaatan SNI oleh para pelaku usaha, konsumen, akademisi, dan pemerintah.
Pelatihan ini diikuti oleh 75 peserta yang terdiri dari peternak dari berbagai kecamatan serta penyuluh di Kabupaten Langkat. Kegiatan dibuka oleh Kepala Loka Pengujian Standar Instrumen (LPSI) Ruminansia Kecil, Dr. Ir. Fera Mahmilia, M.P., serta dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat, Rizal Gunawan Gultom, A.P., M.A.P. Dalam sambutannya, Dr. Fera berharap agar para peternak dapat menerapkan standar SNI untuk ternak dan susu, sehingga nilai produk peternakan di Kabupaten Langkat semakin meningkat. Ia juga mendorong agar para peternak turut mendukung program “Makan Bergizi” yang diinisiasi oleh Presiden.
Materi pelatihan disampaikan oleh para ahli nya dari LPSI Ruminansia Kecil dan BSIP Sumatera Utara. Alwiyah, S.Pt., M.Pt., menyampaikan materi terkait SNI Kambing Saanen, Drh. Anwar, M.Pt., membahas SNI Kambing Boerka, Arie Febretrisiana, S.Pt., M.Si., memberikan penjelasan mengenai manajemen pembibitan kambing potong, serta Rahmadani Siregar, S.Pt., M.Si., yang mengulas manajemen pembibitan kambing perah. Selain itu, Sri Haryani Sitindaon, S.Pt., M.Pt., dari BSIP Sumatera Utara, mendiseminasikan materi tentang SNI Susu.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai tantangan dalam budidaya kambing potong dan perah, menunjukkan antusiasme serta keinginan kuat untuk mengembangkan peternakan yang berkualitas di Kabupaten Langkat.