IP2SIP GURGUR

1.   Sejarah Dan Profil IP2SIP

Kebun Percobaan  (KP) merupakan salah satu aset Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan Litbang Pertanian) yang potensial mendukung peningkatan kinerja Unit Pelaksana Teknis (UPT).  Kebun Percobaan dapat diartikan sebidang tanah yang memiliki karakteristik agroekosistem tertentu yang dilengkapi dengan  sarana prasarana  pendukung sebagai tempat pengelolalan tanaman dan ternak.  Keragaman lahan,Agroekosistem, ketinggian dari permukaan laut dan lokasi kebun menyebabkan penggunaan dan pemanfaatan yang beragam pula

Lahan Kebun Percobaan Gurgur diterima dari masyarakat  seluas 55 hektar berdasarkan permohonan dari Kepala Balai Teknik Pertanian Bogor No. 3221/T/061 tanggal 19 Oktober 1953, Tahun 1958 Kebun Percobaan Gurgur dibawah Lembaga Penelitian Hortikultura Pasar Minggu Jakarta, melakukan kegiatan penelitian tanaman hortikultura  (nanas, pisang, apel, semangka, jeruk,alpukat,tomat, bawang merah, cabai)  dan dampak bagi masyarakat yaitu bisa menyerap tenaga kerja dan tersedia bibit unggul tanaman hortikultura. Tahun 1977 dibawah Subbalittan Tongkoh Berastagi, Tahun 1980 dibawah Subbalittan Sukarami , Tahun 1982 Kebun Percobaan Gurgur dibawah arahan Sub Balai Penelitian Hortikultura Berastagi dengan kegiatan Penelitian Tanaman Sayuran  yang menghasilkan bibit unggul kentang (G0).   Tahun 1994 sampai sekarang di Bawah Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara melakukan penelitian tanaman perkebunan, ternak dan tanaman sayuran kerjasama dengan Loka Kambing Potong, Balitsa, Swasta.

2.   Tupoksi IP2SIP Dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Kegiatan Lingkup BPSIP Sumatera Utara

Fungsi  Kebun Percobaan antara lain sebagai lokasi untuk melaksanakan kegiatan litkaji teknologi, konservasi ex-situ koleksi plasma nutfah, sebagai lokasi untuk memproduksi benih sumber, kebun produksi dan juga berfungsi sebagai lokasi untuk menampilkan hasil-hasil penelitian dalam bentuk visitor plot, show window, expose dan sebagai lokasi agrowidyawisata