Ceremony Kegiatan Pengerjaan Optimasi Lahan Rawa
Kementerian Pertanian terus berupaya untuk meningkatkan produksi pangan nasional. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yakni melalui optimasi lahan dan pompanisasi. Kedua program tersebut dinilai tepat karena terbukti menjadi solusi pasti menuju Indonesia swasembada dan juga lumbung pangan dunia.
Kabupaten Langkat merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang saat ini terlibat dalam kegiatan Pompanisasi dan Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui kegiatan Optimasi Lahan Rawa yang sudah memasuki tahap II. Saat ini, volume normalisasi yang akan dilakukan seluas 15.871 meter dengan lima pintu air. Optimasi lahan dimaksudkan untuk mengoptimalkan perairan sawah di lahan rawa. Harapannya normalisasi berhasil meningkatkan indeks pertanian produktivitas padi di lahan, sampai menuai hasil panen yang memuaskan. Agar segala kegiatan yang dikerjakan dalam konstruksi ini berjalan lancar, maka kabupaten Langkat melaksanakan Kegiatan Ceremony Pengerjaan Optimasi Lahan Rawa Tahap II.
Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Batang Rejo Desa Securai Selatan Kecamatan Babalan, Langkat. Turut hadir Dandim 0203/Lkt Letkol Arh FX Ibnu Hardiyanto S.E.,beserta jajarannya, Direktur Perlindungan dan Penyediaan Lahan Kementerian Pertanian yang diwakili ibu Vera Agustina, S.TP, MSc, Kepala Dinas Pertanian Langkat, BSIP Sumatera Utara, Kepala Desa Securai Selatan, dan Kelompok Tani.
Dalam sambutannya Dandim 02/03 Langkat menyampaikan bahwa kegiatan OPLA adalah salah satu langkah Strategis dalam mengantisipasi kekurangan lahan untuk memproduksi padi, dilakukan kegiatan pengembangan lahan rawa guna mendukung produksi pangan. Kodim 0203/ Langkat berkomitmen dan mendukung penuh pelaksanaan pembangunan pertanian. Beliau juga berharap agar seluruh perangkat Kabupaten Langkat dan Poktan dapat bekerja sama dalam mensukseskan Opla untuk mengatasi Krisis Pangan Global.