Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Penerapan SNI Beras
Dalam rangka meningkatkan penerapan standar instrumen pertanian, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sumatera Utara melaksanakan Pelatihan dan Pendampingan Penerapan SNI Beras. Acara ini berlangsung di Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Kegiatan ini dihadiri beberapa Pelaku usaha penggilingan padi dari PT Bintang Terang Lestari Abadi, KP Bintang Mas Dan UD Andini serta pemangku kepentingan di bidang pertanian.
Kepala BSIP Sumut, Dr. Khadijah EL Ramija, S.Pi, M.P, dalam sambutannya menyatakan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan utama di BSIP Sumut yaitu kerjasama antara BSIP Sumut dengan PT Bintang Terang Lestari Abadi. "Tujuan kita untuk meningkatkan pengetahuan,keterampilan serta kemampuan Pelaku usaha mengenai Penerapan SNI khususnya SNI 6128:2020 Beras dan regulasi izin edar pangan segar asal tumbuhan (PSAT), dengan harapan Pelaku usaha dapat melakukan penggilingan padi sesuai standar", lanjut beliau. Saat ini SNI ada yg wajib dan sukarela,namun kedepannya SNI akan diwajibkan oleh sebab itu agar produk dapat berdaya saing diperlukan SNI sehingga menghasilkan mutu yg standar dalam mendukung pertanian.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari beberapa Narasumber yaitu, Marino, S.P., MM, Kepala UPTD Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pengawasan Mutu Keamanan Pangan dengan judul Pengawasan Keamanan dan Mutu Pangan Segar Berdasarkan UU No 18/2012 tentang Pangan. Beliau menyampaikan dalam hal mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan nasional, dibentuk lembaga pemerintah yang menangani bidang pangan yang berada dibawah dan tanggung jawab kepada presiden (Pasal 126). Materi berikutnya yaitu Sosialisasi Penerapan SNI 6128:2020 - Beras oleh Angga Madi Utomo,ST dari Badan Standarisasi Nasional KLT Sumatera Selatan. Dalam paparannya beliau menjelaskan tentang SNI, Penerapan SNI, Pentingnya Standar produk pertanian, kegunaan SNI dan dukungan SNI untuk pelaku usaha.
Melalui pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan standar yang lebih baik dalam produksi dan distribusi pangan, serta dapat meningkatkan kualitas dan keamanan produk pertanian.