
Laboratorium BPSIP Sumatera Utara Melakukan Pengambilan Contoh Tanah Terstandar
Tanah mempunyai sifat sangat kompleks yang terdiri atas komponen padatan yang berinteraksi dengan cair dan udara. Ketiga komponen tersebut selalu dalam kondisi mengikuti perubahan yang terjadi di atas permukaan tanah yang dipengaruhi oleh suhu udara, angin, dan sinar matahari.
Pengambilan contoh tanah merupakan tahapan penting untuk menetapkan sifat fisik dan kimia tanah. Prinsipnya, hasil analisis sifat fisik dan kimia tanah yang telah diuji di laboratorium dapat menggambarkan keadaan sesungguhnya tanah di lapangan.
Nah kali ini, Laboratorium Pengujian BSIP Sumatera Utara melakukan pengambilan contoh tanah. Pengambilan contoh tanah ini dilakukan di Desa Pasar Miring Kecamatan Merbau, Desa Baru Kecamatan Batang Kuis, dan Desa Durin Tunggal Kecamatan Pancur Batu. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan metode random sampling. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan bor tanah dari beberapa titik dengan kedalaman 10-30 cm. Kemudian tanah diangkat dan dimasukkan ke plastik steril dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pengujian.