
Pimpin Panen Padi Serentak di Sergai: GUBSU Dukung Ketahanan Pangan dan Produktivitas Pertanian
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, bersama Forkopimda, PJ Provinsi dan Kabupaten Sumut dari Kementerian Pertanian, Kepala BRMP Sumut serta petani, melaksanakan panen padi serentak di Desa Paya Mabar, Kabupaten Serdang Bedagai. Kegiatan ini juga terhubung secara virtual dengan panen raya yang diselenggarakan di 14 provinsi dan disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto serta Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Panen raya ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby Nasution menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi sektor pertanian di Sumut, terutama masalah banjir yang sering terjadi di daerah rawan seperti Kabupaten Serdang Bedagai. Bobby menyampaikan hal ini dalam telekonferensi bersama Presiden Prabowo Subianto yang hadir dalam panen raya di Majalengka, Jawa Barat. Ia juga mengapresiasi kebijakan pemerintah pusat yang telah memberikan harga gabah yang tinggi di Sumut, memberikan keuntungan lebih bagi petani.
Bobby melaporkan bahwa pada bulan April 2025, Sumatera Utara diperkirakan akan memanen padi seluas 54.498 hektar dengan hasil gabah sekitar 180.662 ton, yang setara dengan 169.967 ton beras. Ia menyebutkan bahwa harga gabah yang diterima petani kini mencapai Rp 6.500 per kilogram, yang merupakan harga minimal, dan dapat lebih tinggi jika tidak dibeli oleh Bulog. Hal ini disambut baik oleh petani yang merasa diuntungkan dengan kebijakan tersebut.
Sebagai tambahan, Bobby juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Serdang Bedagai akan melakukan panen seluas 11.104 hektar pada bulan ini dengan perkiraan hasil panen mencapai 56.630 ton. Dengan dukungan berbagai pihak, Bobby berharap panen raya ini akan semakin memperkuat ketahanan pangan di Sumatera Utara dan memberikan manfaat lebih besar bagi petani serta masyarakat setempat.