
Rapat Koordinasi Percepatan Tanam dan Optimalisasi Lahan (Oplah) 2024-2025 di Sumatera Utara
Rapat Koordinasi percepatan tanam dan optimalisasi lahan (Oplah) 2024-2025 digelar di Dinas Ketahanan Pangan Sumatera Utara (17/02/25). Acara ini dibuka oleh Direktur Pelindungan Perkebunan Kementan, Ir. Hendratmojo Bagus Hudoro, M.Sc, bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumut dan Tim Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI.
Rapat dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk BSIP Sumut, Bulog, BPS, BBWS, TNI, serta Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Fokus utama adalah mencapai target indeks pertanaman (IP) 2,5 pada 2025 dan IP 3 untuk oplah 2024. Kementan telah menjalin MoU dengan berbagai pihak guna mempercepat program ini.
Pembahasan mencakup pentingnya sinkronisasi data tanam dan panen yang akan diinput harian dalam aplikasi utama. Bulog juga diminta menyerap gabah seharga Rp 6.500/kg sesuai SK Kepala BAPANAS No. 14/2025 untuk menjaga harga petani.
Selain itu, rapat juga membahas Persiapan Musim Tanam 2 (MT-2) yang meliputi percepatan olah tanah, bantuan benih, serta pembentukan Brigade Pangan yang akan mendapat pelatihan teknis. Tantangan lainnya adalah mitigasi dan antisipasi terhadap musim hujan yang diprediksi akan terjadi antara April hingga September. Oleh karena itu, pemetaan lahan sawah yang rawan kekeringan menjadi langkah penting untuk menyusun rencana penyiapan pompanisasi dan irigasi perpompaan guna menjaga kelancaran produksi.